Kamis, 23 Juli 2009
Waspadai Jebakan conficker
Salah satu teknik yang digunakan worm Conficker adalah mem-patch komputer berbasis Microsoft yang sudah diinvasinya agar ia bisa bersembunyi dan mencegah malware lain menyusup. Menurut salah satu vendor, Qualys, scanner-nya yang telah di-upgrade Selasa kemarin mampu membedakan patch Microsoft yang asli dengan patch susupan Conficker.
“Minggu lalu para peneliti dari University of Bonn mendapatkan bahwa begitu meng-install dirinya sendiri, worm menutup kelemahan (terkait dengan MS08-067] karena ia tidak ingin orang lain mengambil alih mesin,” kata Wolfgang Kandek (CTO, Qualys). “Tetapi patch Conficker tampak berbeda.”
Karya peneliti Bonn yang membedakan patch asli Microsoft dari patch palsu milik Conficker telah memungkinkan Qualys meng-upgrade scanning engine-nya agar bisa membedakan kedua patch tersebut. Begitu kata Kandek seperti dikutip networkworld. “Patch Conficker tampak berbeda. Sebelumnya, kita akan mengatakan, Anda kelihatannya sudah di-patch,” katanya.Scan ini dapat mengungkap mesin-mesin yang tidak diduga terinfeksi oleh Conficker.
Lalu bagaimana dengan pemilik komputer di rumah? Bagaimana ia tahu kalau komputernya sudah disusupi Conficker? Sederhana saja. Jika ia tidak mampu terkoneksi ke situs Web solusi sekuritinya atau tidak dapat mengunduh detection/removal tools yang gratis, berarti komputernya terinfeksi Conficker.
Nah, agar komputer Anda tidak melambat atau kacau gara-gara infeksi Conficker, silakan jalankan tool-tool untuk mendeteksi dan juga membasmi Conficker yang ditawarkan oleh beberapa vendor antimalware, di antaranya versi free trial dari Symantec dan McAfee, maupun Microsoft.
Akses Mobile Broadband Semakin Banyak
Apa situs Internet yang paling banyak dibuka orang Indonesia? Jawabnya adalah Yahoo.com. Begitu menurut catatan Torsten Leibner (Global Network Solution Manager, Nokia Siemens Network) yang mengutip data situs Alexa.com tanggal 25 Maret 2009.
Urutan-urutan berikutnya berturut-turut adalah Google.co.id, diikuti oleh Facebook.com, Google.com, Blogger.com, Friendster.com, YouTube.com, dan WordPress.com. Sementara itu situs-situs lain, seperti detik.com, Windows Live.com, kompas.com, dan detiknews.com, dan klikbca ada di bawah situs-situs pertemanan sosial di atas.
“Social network adalah yang paling populer, seperti juga di negara-negara lain di seluruh dunia,” kata Torsten.
Jika ditilik dari Top 10 Mobile Internet, tambah, Torsten, tetap saja jaringan pertemanan sosial yang populer. Untuk kategori ini, urutan pertama diduduki oleh friendster.com. Urutan-urutan berikutnya, begitu dikutip dari Opera, State of Mobile Web (02/09) adalah google.com, facebook.com, yahoo.com, waptrick.com. peperonity.com, gamejump.com, getjar.com, wikipedia.org, dan digg.com.
Sementara itu chatting menjadi kegiatan yang paling banyak dilakukan oleh para pengguna aplikasi mobile. “Ini termasuk bagi pengguna berat Internet yang mengaksesnya setiap hari, dengan lebih 3 jam sekali akses, maupun bagi pengguna ringan yang mengakses Internet 2x – 3x per minggu dan melakukannya sekitar 1 – 2 jam setiap kali akses,” papar Torsten.
Perilaku di atas – selalu ingin terhubung dengan teman – itulah yang juga membuat kian banyak pengguna yang memilih broadband Internet ketimbang mobile Internet saat ini. “Bisa membuat hidup lebih nyaman dan menyenangkan,” kata Torsten. “Lebih efisien bagi kehidupan profesional, juga hemat uang dan meningkatkan kehidupan sosial untuk kehidupan pribadi,” urainya.
Menurut Torsten, setelah beralih ke broadband Internet yang cepat, biasanya para pengguna akan lebih sering lagi mengakses Internet. “50% akses setiap hari di rumah, 15% akses setiap hari secara mobile untuk mereka yang bekerja maupun yang tidak bekerja.” Ia mengatakan bahwa mobile broadband kini penting secara ekonomi.