Mencari ponsel seken dengan kualitas bagus tidaklah mudah,karena ponsel bekas pakai ini tidak jarang telah mengalami kerusakan,jatuh,dan terkena air.Bahkan ada ponsel seken yang merupakan hasil perbaikan dari ponsel rusak yang belum tentu stabil dan lengkap fungsinya.Jika tidak teliti memilih ponsel seken,maka konsumen akan mudah terjebak dan memilih ponsel seken yang salah shingga tidak tahan lama.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam membeli ponsel seken,sehingga kita bisa membeli ponsel seken idaman dengan kualitas yang baik.
Berikut ini tips yang saya kutif dari sumber terkait.
1.Segel ponsel masih terpasang.
Pastikan ada segel hologram resmi pada ponsel yang masih terpasang untuk memberi jaminan ponsel belum pernah di bongkar atau di servis.
2.Masih bergaransi.
Perhatikan apakah garansi ponsel tersebut masih berlaku atau telah kadaluarsa.Dengan masih adanya waktu garansi pada ponsel,maka kemungkinan ponsel rusak semakin kecil.Selain itu adanya jaminan dari Vendor dapat membuat konsumen merasa lebih safe pada ponsel sekennya.
3.Perhatikan baut pada ponsel.
Perhatikan dengan teliti baut pada ponsel,karena biasanya kalau ponsel sering di bongkar maka terdapat bekas bongkaran pada baut ponsel.
4.Lihat body ponsel.
Lihat body ponsel,pastikan semua masih utuh tanpa adanya retak,pecah atau kerusakan lain..Ponsel yang sudah pernah jatuh biasanya menimbulkan bekas-bekas yang bisa di lihat.
5.Jangantertipu tampilan cashing.
Sering sekali masyarakat awam tertipu oleh tampilan cashing dengan beranggapan tampilan cashing yang baik akan menjamin kondisi ponsel yang masih baik.Walaupun itu bukan teori yang salah,namun ada banyak cashing ponsel seken yang telah di ganti dengan yang baru sehingga tampilan ponsel terlihat masih bagus.
6.Sinyal kuat.
Periksalah sinyal pada ponsel dan pastikan sinyal pada ponsel penuh dan cenderung stabil.Karena sinyal yang tidak kuat akan menyulitkan kita untuk berkomunikasi nantinya.
7.Nada dering nyaring.
Cobalah aplikasi nada dering ( ringtone ),radio,dan mp3 pada ponsel,apakah suara masih nyaring atau tidak.
8.Dapat men-charge dengan baik.
Periksalah apakah kondisi batere masih bagus atau bermasalah alias sudah bocor.Baterai yang sudah bocor biasanya bertahan satu atau dua hari dalam posisi standby dan beberapa jam saat kondisi sering di gunakan..Perhatikan permukaan baterai,jika sudah menggelembung besar kemungkinan baterai sudah aus.Cobalah mengaplikasi beberapa menu dalam waktu 2-5 menit,perhatikan pakah indikator baterai pada ponsel berkurang atau tidak..
Pasang alat charge pada ponsel dan perhatikan apakah ponsel dapat men-charge dengan baik.Atau sering kali ada ponsel seken yang tidak bisa men-charge dengan baik.Atau sering kali ada ponsel seken yang terlihat sedang men-charge pada layar ponsel,tetapi sebenarnya ponsel tidak dalam keadaan sedang men-charge.
9.LCD.
Periksa kualitas LCD dengan melihat permukaan LCD dari samping kanan,kiri,atas,dan bawah jika warna LCD agak gelap atau permukaan LCD ada bercak hitam tidak merata seperti gosong berarti LCD tersebut kualitasnya jelek dan bekas di servis.
10.Teliti keypad.
Jika ada huruf arab atau huruf china pada keypad,dapat di pastikan bahwa ponsel tersebut adalah ponsel black market .
11.Lampu ponsel terang
jika LCD pada ponsel telah di ganti,biasanya warna lampu ponsel akan tampak redup.
12.Survey harga.
Pengetahuan akan harga akan menghindarkan kita tertipu dari harga yang melambung dan kita juga tidak akan tergantung pada harga yang di ajukan penjual.Carilah referensi toko ponselyang cukup kredibel untuk membeli ponsel seken.
Sebagai benda pernah pakai,ponsel seken harus di perlakukan dengan baik agar tahan lama dan tidak mudah rusak.Charge-lah ponsel secara teratur minimal dua kali sehari.Namun harus di perhatikan,jangan terlalu lama waktu untuk men-charge ponsel karena akan berakibat kerusakan pada spare part ponsel.
Jika ingin mengganti SIM card,pastikan ponsel telah di non aktifkan terlebih dahulu dan untuk lebih aman,lindungi ponsel dengan mika atau kaca anti gores pada layar ponsel.
Selasa, 17 November 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar